Perdagangan internasional merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan dalam perekonomian dunia.
Setiap negara di dunia pasti terlibat dalam perdagangan internasional.
Namun, tahukah kamu apa sebenarnya yang dimaksud dengan perdagangan internasional itu?
Dan apa kira-kira pentingnya perdagangan internasional bagi tatanan perekonomian dunia?
Nah untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, berikut ini Xportir telah merangkum informasi seputar perdagangan internasional yang bisa menambah wawasan kamu.
Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Secara umum, perdagangan internasional dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan jual beli yang dilakukan dua pihak yang berbeda negara. Sistem ini melibatkan antar negara, pihak individu, dan perusahaan yang melakukan perdagangan dengan pihak dari negara lain.
Salah satu pengaruh perdagangan internasional bisa dilihat saat kamu berbelanja ke supermarket, kamu akan dengan mudah menemukan produk-produk seperti makanan ringan dari negara lain misalnya mie instan pedas Korea Selatan atau minuman teh Thailand.
Perdagangan internasional menjadi kunci kebangkitan ekonomi global. Dalam ekonomi global, penawaran dan permintaan serta harga, berdampak dan dipengaruhi oleh peristiwa global.
Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk memperluas pasar dan mengakses barang dan jasa yang mungkin tidak tersedia di dalam negeri.
Sebagai hasil dari perdagangan internasional, pasar menjadi lebih kompetitif. Hal ini pada akhirnya menghasilkan harga yang lebih kompetitif dan menyediakan produk yang lebih murah ke konsumen.
Tujuan Perdagangan Internasional
Berikut ini tujuan dari adanya kegiatan perdagangan internasional:
- Memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak tersedia di dalam negeri
- Mendorong evaluasi suatu negara terhadap produk domestik bruto (PDB) dan pada akhirnya berdampak pada persepsi publik tentang kesehatan ekonomi suatu negara
- Membuka pasar bagi pelaku usaha dan meningkatkan produktivitas negara karena pekerja dipekerjakan untuk membuat barang dijual secara global
- Memungkinkan negara-negara untuk menukar barang dan jasa dengan menggunakan uang sebagai alat tukar
Peran Perdagangan Internasional
Produk domestik bruto, indikator ekonomi yang memantau tingkat produksi suatu negara, dipengaruhi oleh perdagangan internasional.
Jika suatu negara mengimpor lebih banyak daripada ekspornya, PDBnya kemungkinan akan menurun seiring waktu karena negara tersebut menjadi bergantung pada barang impor dan kehilangan kemampuan untuk mempekerjakan warganya sendiri dalam produksi barang yang ingin dibeli publik.
Peran perdagangan internasional dalam perekonomian adalah untuk menemukan keseimbangan antara impor dan ekspor yang membuat ekonomi negara kuat dan standar hidup yang tinggi.
Dari perspektif bisnis, peran perdagangan internasional adalah untuk memaksimalkan keuntungan bagi pemilik usaha.
Sebuah perusahaan yang membatasi diri pada penjualan yang dihasilkan dalam batas-batas domestik akan kehilangan potensi untuk mengembangkan bisnis secara eksponensial.
Pemerintah mempertimbangkan peran perdagangan internasional dari perspektif yang lebih besar pada kesehatan ekonomi.
Kemampuan sektor bisnis memproduksi barang untuk keperluan ekspor berarti lebih banyak tenaga kerja negara yang dipekerjakan, sehingga menghasilkan jumlah persediaan yang lebih besar.
Hal ini berarti bahwa negara tersebut berada dalam posisi yang lebih kuat secara global, karena mampu mengekspor nilai-nilai dan gaya hidup negara tersebut bersama dengan produknya.
Manfaat Perdagangan Internasional
Berikut ini beberapa manfaat perdagangan internasional:
-
Ekonomi dalam penggunaan sumber daya produktif
Setiap negara mencoba memproduksi barang-barang yang paling cocok untuk masyarakatnya. Karena sumber daya masing-masing negara dieksploitasi sepenuhnya, maka ada ekonomi yang besar dalam penggunaan sumber daya produktif.
-
Memperluas pasar suatu komoditas
Perdagangan internasional memungkinkan setiap negara untuk menikmati komoditas yang lebih luas daripada yang terbuka untuk mereka.
Komoditas yang dapat diproduksi di dalam negeri dengan biaya yang relatif lebih tinggi dapat didatangkan dari pasar yang lebih murah dari luar negeri. Dengan demikian, sumber daya negara tersebut dapat dihemat dan digunakan lebih baik untuk memproduksi komoditas lain yang secara komparatif lebih cocok.
-
Mencegah kelangkaan komoditas
Jika suatu saat terjadi kekurangan pangan atau kelangkaan komoditas penting lainnya di dalam negeri, semua itu dapat dengan mudah diimpor dari negara lain sehingga negara dapat diselamatkan dari kekurangan komoditas dan standar hidup yang rendah.
-
Mendorong persaingan pasar sehat
Perdagangan internasional mendorong persaingan di antara berbagai negara. Para produsen di negara asal menjaga harga produk mereka pada tingkat yang wajar karena takut dengan persaingan asing.
-
Mempercepat industrialisasi
Perdagangan internasional memungkinkan negara terbelakang untuk memperoleh keterampilan, mesin, dan peralatan dari negara-negara industri maju untuk mempercepat industrialisasi.
-
Mencegah jatuhnya nilai suatu produk
Suatu negara dapat mengekspor produk surplusnya ke negara yang membutuhkan. Dengan demikian, harga produk-produk yang kelebihan tersebut tidak jatuh di pasaran.
-
Memperluas sarana komunikasi dan transportasi
Ketika barang-barang dipertukarkan dari satu negara ke negara lain, hal itu dapat juga mengarah pada perluasan sarana komunikasi dan transportasi.
-
Terjalinnya kontak di antara masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain
Perdagangan internasional menawarkan fasilitas kepada warga setiap negara untuk berhubungan satu sama lain. Hal itu membuat mereka menyadari bahwa tidak ada negara di dunia ini yang mandiri sehingga mendorong perdamaian dan niat baik di antara jiwa setiap bangsa.
Kekurangan Perdagangan Internasional
Selain memiliki manfaat, tak dipungkiri bahwa perdagangan internasional memiliki kekurangan/kerugian tersendiri.
Berikut ini beberapa kekurangan dari perdagangan internasional:
-
Eksploitasi sumber daya berlebihan
Untuk memperoleh keuntungan ekspor saat ini, suatu negara dapat mengeksploitasi sumber daya alamnya yang terbatas di luar batas yang semestinya. Hal ini dapat menyebabkan habisnya sumber daya material penting seperti besi, batu bara, minyak bumi, dan lain-lain. Hal ini menyebabkan kerugian bagi generasi mendatang.
-
Berpengaruh terhadap industri Dalam Negeri
Jika tidak ada pembatasan yang diterapkan pada perdagangan luar negeri, hal itu dapat merusak industri dalam negeri dan menyebabkan penderitaan yang meluas di antara masyarakat.
-
Berpengaruh terhadap kebiasaan konsumsi masyarakat
Kadang-kadang terjadi bahwa para pedagang mengimpor komoditas yang sangat berbahaya dan merugikan masyarakat untuk mencari keuntungan. Misalnya, mereka mengimpor opium, anggur, dan sejenisnya hingga berdampak buruk pada kesehatan dan moral masyarakat.
-
Memberikan pijakan kepada orang asing
Perdagangan luar negeri memberikan pijakan kepada orang asing di negara tersebut. Hal ini berdampak pada penaklukan politik dan ekonomi menyeluruh yang lemah oleh negara kuat.
–
Nah, itu dia informasi yang dapat Xportir sampaikan mengenai segala hal tentang perdagangan internasional.
Perdagangan internasional tentunya penting untuk dipelajari di tengah arus globalisasi saat ini.
Utamanya bagi para pelaku usaha yang terlibat di dalamnya dan pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam perdagangan internasional.
Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan sobat semua dalam memahami apa itu perdagangan internasional dan juga manfaatnya, khususnya untuk Indonesia.